Gejala dan Obat Kista Ovarium Mulai dari Pengobatan Medis Hingga Alami

 

Penyakit kista ovarium merupakan salah satu penyakit yang cukup sering menyerang wanita, yaitu terbentuknya kantong yang berisi dengan cairan dan tumbuh pada indung telur. Umumnya kista ini dapat muncul selama masa subur atau ketika wanita masih mengalami menstruasi. Kondisinya memang tidak berlangsung lama, namun bisa jadi juga semakin lama jadi semakin parah sehingga menyebabkan masalah pada kesuburan. Untuk itu harus segera diobati menggunakan obat kista jika tidak ingin bertambah parah.

 

Ovarium sendiri memiliki fungsi yang sangat penting dalam menghasilkan sel telur secara berkala setiap bulannya. Dengan adanya kista ini sudah pasti akan menganggu fungsi dari ovarium tersebut, apalagi ia juga bekerja untuk memproduksi beberapa jenis hormon layaknya esterogen hingga progesteron. Penyakit yang satu ini dapat dikenali dari gejala yang menyertainya, yaitu:

 

  1. Nyeri dibagian bawah perut, intensitas nyeri yang dialami ini sangatlah bervariatif, mulai diantaranya adalah yang berintensitas ringan sampai dengan yang berat. Nyeri tersebut sistemnya juga bisa hilang dan timbul kembali. Rasa nyeri ini juga dapat muncul ketika tengah berhubungan intim.
  2. Terjadi perubahan pada siklus menstruasi, biasa menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Begitu juga dengan jumlah darah yang dikeluarkan, menjadi semakin banyak atau sebaliknya justru sedikit dari normalnya.
  3. Gangguan pencernaan, wanita yang menderita kista ovarium ini kerap kali merasakan mudah kenyang, meskipun jumlah makanan yang dikonsumsi sedikit, perut juga akan terasa mudah sekali kembung.

 

Lalu apa saja obat kista ovarium yang dapat digunakan untuk penyembuhannya? Berikut ini yang harus diketahui:

 

  1. Penggunaan pil KB, umumnya dokter akan meresepkan pil KB untuk dikonsumsi secara teratur dengan tujuan agar kista tersebut tidak muncul kembali. Hanya saja memang konsumsi pil KB juga tidak dapat secara langsung mengecilkan kista yang sudah ada sebelumnya.
  2. Pemantauan secara rutin, pemantauan ini dilakukan dengan prosedur USG selama beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian, guna melihat apakah ukuran kista semakin membesar ataukah tidak. Juga untuk melihat kemungkinan kanker.
  3. Operasi, tindakan operasi akan diambil jika seandainya ukuran kista tersebut terus menerus membesar, apalagi setelah melewati setidaknya 3 siklus menstruasi, juga menimbulkan gejala nyeri yang berkepanjangan. Jika seandainya kasusnya semakin parah, maka pengangkatan kista ini juga akan dilakukan dengan mengangkat ovarium penderitanya.

 

Adapula obat kista ovarium alternatif lain yang bisa Anda jadikan sebagai pilihan, yaitu dengan menggunakan Ling Shen Yao, pastinya Anda sendiri sudah tidak asing dengan obat yang satu ini, apalagi ia cukup populer mengingat banyak yang sudah merasakan khasiatnya. Terbuat dari bahan-bahan alami yang nyatanya juga dapat menuntaskan penyakit kanker.

 

Sumber :

https://lingshenyao.co.id/penyakit/kista/